Posisi partikel sebagai fungsi waktu dinyatakan oleh persamaan vektor posisi r(t) = (at2 + bt)i + (ct + d)j dengan a, b, c, dan d adalah konstanta yang memiliki dimensi yang sesuai. Tentukanlah vektor perpindahan partikel tersebut antara t = 1 sekon dan t = 2 sekon serta tentukan pula besar perpindahannya.
Pembahasan Soal Fisika 1.2:
vektor posisi partikel:
r(t) = (at2 + bt)i + (ct + d)j
Pada saat t = 1 s, vektor posisi partikel adalah
r1 = [a( 1)2 + b(1)]i + [c(1) + d]j
r1 = [a( 1)2 + b(1)]i + [c(1) + d]j
= (a + b)i + (c + d)j
Pada saat t = 2 s, vektor posisi partikel adalah
r2 = [a(2)2 + b(2)]i + [c(2) + d]j
r2 = [a(2)2 + b(2)]i + [c(2) + d]j
= (4a + 2b)i + (2c + d)j
Vektor perpindahan partikel:
∆r = r2 — ri
∆r = [(4a + 2b) — (a + b)]i + [(2c + d) — (c + d)]j
∆r = (3a + b)i + cj
Besar perpindahan partikel:
Ar = √(3a + b)2 + c2 = √9a2 + 6ab + b2 + c2
Contoh Soal Fisika 1.3
Jarum panjang
sebuah jam mempunyai panjang 6 cm. Tentukan vektor kecepatan rata-rata
ujung jarum tersebut dalam interval waktu 20 menit dari angka 12 ke
angka 4. Nyatakan dalam sistem koordinat, di mana sumbu x ke arah angka 3
dan sumbu y ke arah angka 12.
Pembahasan Soal Fisika 1.3
r1 = 6j cm
r2 = (6 cos 30° i+ 6 sin 30° j) cm
= (3√3 i + 3 j) cm
Vektor perpindahan:
∆r = r2 – r1 = = 3√3 i + (3 – 6) j
= (3 √3 i – 3 j) cm
Kecepatan rata-rata
Vr= ∆r = (3√3 i – 3 j) cm
∆t 20 menit
∆t 20 menit
= (0,15 √3 i – 0,15 j) cm/menit
Contoh Soal Fisika 1.4
Tentukan posisi partikel sebagai fungsi waktu jika persamaan kecepatan partikel adalah sebagai berikut.
- v = 4ti + 3j
- v = 2t + 6t2
- c. vx = 311/2 + 5 3/2 dan vy = sin 5t
Diketahui bahwa pada awal gerakan, partikel berada di pusat koordinat.
Pembahasan Soal Fisika 1.4:
- a. r = v dt = 4ti +3j)dt = 2t2i+ 3tj
- s = v dt = (2t + 6t2 ) dt = t 2 + 2t3
c. x = vx dt = (3t ½ + 5t 3/2)dt = 2t 3/2 + 2t 5/2
y = vy dt = sin 5t dt = [ - cos 5t] t0
= – (cos 5t – cos 0)
= – (cos 5t – 1) = – cos 5t +
Contoh Soal Fisika 1.5
Persamaan kecepatan sebuah partikel adalah v = (vXi+ vyj) m/s dengan vx = 2t m/s dan vy = (1+ 3t2) m/s. Pada saat awal, partikel berada di titik pusat koordinat (0,0).
- Tentukan percepatan rata-rata dalam selang waktu t = 0 sampai t = 2 sekon.
- Nyatakan persamaan umum vektor percepatan sebagai fungsi waktu.
- Tentukan posisi partikel pada saat t = 2 sekon.
Tentukan besar dan arah percepatan dan kecepatan pada saat t = 2 sekon.
Pembahasan Soal Fisika 1.5:
- v = [2ti + (1 + 3t2)j] m/s
t1 = 0 V1 = 2(0)i + [1 + 3(0)2] j = 1 j m/s
t2 = 2 s v2 = 2(2)i + [1 + 3(2)2]j = (4i + 13j) m/s
∆V = V2 — v1 = 4i + (13 – 1)j = (4i + 12j) m/s
∆t =t2—t1=2-0=2s
ar = ∆V 4i + 12j = (2i + 6j) m/s 2
∆t 2
- Persamaan umum vektor percepatan sebagai fungsi waktu
a(t) = = [2ti + (1 + 3t2)j]
= (2i + 6tj) m/s 2
c. r = v dt = [2t1 + (1 + 3t2)j] dt
= t2i + (t + t3)j
t = 2 s r = (2)2 I + [(2) + (2)3] j = (4i + 10j) m
d. t = 2 s a = 2i + 6(2)j = (2i + 12j) m/s2
a= |a| = = = 12,6 m/s2
tan α = = = 6
α = 80,54°
v = 2(2)i + [1+3(2)2]j = (4i + 13j) m/s
v = |v| = = = 13,6 m/s
tan α = = = 3,25
α = 72,90°
Contoh Soal Fisika 1.6
Meisya berlari
sejauh 60 m ke arah selatan, kemudian berbelok ke timur sejauh 25 m, dan
akhirnya ke tenggara sejauh 10 m. Hitung besar dan arah perpindahan
Meisya.
Pembahasan Soal Fisika 1.6:
x Komponen x:
s1x = S1 Cos Ѳ 1 = (60 m) [cos (-900)] = 0
S2x = S2 cos Ѳ 2 = (25 m)(cos 0°) = 25 m
S3x = S3 COSѲ 3 =(10 m) [cos (-45°)] = 7,07 m
Sx = S1x + S2x + S3x
= 0 + 25 m + 7,07 m = 32,07 m
sx = s1x + s2x + s3x
= 0 + 25m + 7,07m
= 32,07m
Komponen y
S 1y = s1 sin Ѳ1 = (60m) [cos (-90°)] = -60m
S 2y = s2 sin Ѳ2 = (25m) (sin 0°) = 0
S3y = s3 sin Ѳ3 = (10m) [cos (-45°)] = -7,07 m
sy = S 1y + S 2y + S 3y
= -60m + 0 + (-7,07m)
= -67,07 m
Besar perpindahan dapat kita hitung dengan rumus phytagoras
S = =
S = 74,34m
Arah perpindahan dapat kita hitung dengan rumus trigonometri
α = arc tan = arc tan = arc tan (-2,09)
α = -64,43°
Contoh Soal Fisika 1.7
Seorang tentara
berenang menyeberangi sungai yang lebarnya 500 m dengan kecepatan 3
km/jam tegak lurus terhadap arah arus air. Kecepatan arus air sungai
sama dengan 4 km/jam.
(a) Tentukan resultan kecepatan tentara tersebut.
(b) Berapa jauh tentara tersebut menyimpang dari tujuan semula?
Pembahasan Soal Fisika 1.7:
Resultan kecepatan tentara akibat pengaruh arus sungai dihitung berdasarkan rumus Pythagoras, karena arahnya saling tegak lurus.
v = =
= 5 km/jam
Menurut rumus geometri untuk perpindahan dan kecepatan, diperoleh:
Arah perpindahan, tan α =
Arah kecepatan, tan α =
Maka, =
x = =
x = 666,67m
(Tentara tersebut menyimpang 666,67 m dari titik tepat di depannya di seberang sungai saat is mulai berenang.)
Contoh Soal Fisika 1.8
Kompas pesawat
terbang menunjukkan bahwa pesawat bergerak ke utara dar indikator
kelajuan menunjukkan bahwa pesawat sedang bergerak dengan kelajuan 240
km/jam. Jika ada angin berhembus dengan kelajuan 100 km/jam dari barat
ke timur, berapakah kecepatan pesawat terbang relatif terhadap Bumi?
Pembahasan Soal Fisika 1.8:
Kecepatan pesawat relative terhadap arah angin
vpa = 240 km/jam ke utara
kecepatan angin relative terhadap bumi
vab = 100 km/jam ke timur
kecepatan pesawat relative terhadap bumi
vpb = vpa + vab
besar kecepatan
vpb = =
= 260 °
Arah kecepatan
α= arc tan = arc tan
= 22,6°
(Arah kecepatan pesawat relatif terhadap Bumi adalah 22,6° search jarum jam dari utara.)
Contoh Soal Fisika 1.9
Dalam suatu perlombaan, seorang pemanah melepas anak panah dari busurnya dengan kecepatan 30 m/s.
a) Berapakah jarak jangkauan maksimum?
b) Tentukan dua sudut elevasi di mana anak panah mencapai target yang jaraknya 70 m.
Pembahasan Soal Fisika 1.9:
- Jarak jangkauan dapat dihitung dengan persamaan (1-35)
R =
Untuk jarak jangkauan maksimum, berarti sin 2α = 1, maka:
Rmaks = = = 91,84 m
- Kita masih menggunakan persamaan (1-35) untuk mencari dua sudut elevasi yang memberikan jarah jangkauan sama
R =
Sin 2α = = = 0,762
2α = arc sin 0,762
2α = 49,66° atau 130,34°
α 1 = 24,83° atau 65,17°
Contoh Soal Fisika 1.10
Sebuah bola
dilempar dengan kelajuan 20 m/s pada sudut elevasi 60°. Bola lepas dari
tangan pelempar pada ketinggian 1,8 m. Pada ketinggian berapa bola akan
mengenai dinding yang jarak mendatarnya
10 m?
Pembahasan Soal Fisika 1.10:
Kita awali dengan menyelidiki gerak 60° horizontal.
Komponen horizontal dari kecepatan awal bola, yaitu:
V0x = v0 cos α = (20m/s) (cos60°)
=10m/s
Jarak horizontal, x = 10m
X= V0xt (gerak lurus beraturan)
t = = = 1 s
selanjutnya, kita tinjau gerak vertical :
komponen vertical dari kecepatan awal bola yaitu:
V0y = v0 sin α = (20m/s)(sin60°) = 17,32 m/s
Ketinggian dimana bola menyentuh dinding
y = y0 + v0yt – gt2
= 1,8m + (17,32 m/s)(1 s) – (9,8 m/s2)(1s)2
= 14,22 m
Contoh Soal Fisika 1.11
Seorang pemain
akrobat akan meloncat ke bawah dengan menggunakan motornya dari atas
gedung bertingkat yang tingginya 35 m. Sejauh 80 m dari gedung tersebut,
terdapat sebuah danau. Pemain akrobat tersebut harus mendarat di danau
jika tidak ingin terluka parch. Berapakah kecepatan minimum sepeda
motor pemain akrobat tersebut agar is mendarat di danau?
Pembahasan Soal Fisika 1.11:
Pada gerak vertical, komponen kecepatan awal sama dengan nol (v0y = 0)
y = v0yt – gt2
y = – gt2
kita masukkan angka-angka yang diketahui
-35m = – (9,8m/s2) t2
-35m = (-4,9m/s2) t2
t2 = =
t = = 2,67 s
pada gerak horizontal
x = v0xt = v0t
v0 = = = 29,96m/s
Contoh Soal Fisika 1.12
Sebuah bola
ditendang ke udara sehingga lintasannya berbentuk parabola. Bila
kecepatan awal bola 30 m/s dan sudut elevasinya 30°, tentukan:
a) ketinggian maksimum dan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian tersebut,
b) jarak jangkauan dan waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak tersebut.
c) kecepatan setelah bola bergerak 3/4 bagian dari waktu terbangnya. (g = 10 m/s2)
Pembahasan Soal Fisika 1.12:
a) Ketinggian maksimum,
H = =
= 11,25 m
Waktu yang diperlukan untuk mencapai H
tH = =
- Jarak jangkauan
R = =
= 77,94m
Waktu yang diperlukan untuk mencapai R
tR = 2tH = 2 (1,5 s)
= 3 s
- Waktu terbang dalam hal ini sama dengan aktu yang digunakan untuk mencapai jarak jangkauan, sehingga:
t = tH = (3s)
= 2,25 s
Gerak horizontal vx = v0x = v0 cos α = (30 m/s) (cos 30°)
= 25,98 m/s
Gerak vertical vy = v0y- gt = v0 sin α – gt
= (30m/s)(sin30°) – (9,8m/s2)(2,25s)
= -7,05 m/s
Besar kecepatan v= =
= 26,92 m/s
Arah kecepatan α = arc tan = arc tan
= – 15,18°
Contoh Soal Fisika 1.13
Seorang atlet
tembak akan menembak sasaran yang berada pada ketinggian yang sama
dengan ketinggian senjata di tangannya langsung secara horizontal.
Sasaran tersebut berupa lingkaran kecil yang digambar pada sebuah papan.
Jarak atlet terhadap sasaran adalah 120 m. Jika kecepatan peluru yang
keluar dari senjata 300 m/s, pada jarak berapa di bawah titik sasaran,
peluru akan menumbuk papan? (g = 10 m/s2)
Pembahasan Soal Fisika 1.13:
Gerak horizontal
x = v0x
t = v0t
t = = = 0,4 s
nilai t = 0,4 s ini kita masukkan ke persamaan gerak vertical
∆y = v0yt – ½ gt2
Karena v0y = 0 maka
∆y = – ½ gt2
∆y = – ½ (10 m/s2)(0,4s)2
∆y = -0,8 m = -80 cm
Contoh Soal Fisika 1.14
Sebuah roda berputar pada suatu poros yang tetap sehingga suatu titik pada roda memenuhi persamaan e(t) = 3t + 29 dengan 0 dalam radian dan t dalam sekon. Tentukan posisi sudut titik tersebut untuk (a) t 2 sekon dan (b) t = 5 sekon.
Pembahasan Soal Fisika 1.14:
Ѳ(t) = (3t + 2t2) rad
- t=2s
Ѳ=3(2) + 2(2)2 = 14 rad
- t=5s
Ѳ=3(5) + 2(5)2 = 65 rad
Contoh Soal Fisika 1.15
Posisi sudut titik pada rods dinyatakan oleh 0 = (4 + 2t2) rad dengan tdalam sekon. Tentukanlah:
- posisi sudut titik tersebut pada t = 2 s,
- kecepatan sudut rata-rata dalam selang waktu t 0 hingga t 2 s,
- kecepatan sudut pada saat t = 2 s.
Pembahasan Soal Fisika 1.15:
- ωr = = = = 4rad/s
- kecepatan sudut sesaat
ω = = (4 + 2t2) = 4t rad/s
t = 2s
ω = 4 (2) = 8 rad/s
Contoh Soal Fisika 1.16
Hitunglah posisi sudut suatu titik sebagai fungsi waktu jika persamaan kecepatan sudut titik tersebut adalah co = (2t + 6t2) rad/s dengan tdalam sekon dan pada saat awal posisi sudutnya adalah nol.
Pembahasan Soal Fisika 1.16:
kecepatan sudut
ω = (2t + 6t2) rad/s
posisi sudut
Ѳ = ωdt = (2t + 6t2) dt = (t2 +2t3) rad
Contoh Soal Fisika 1.17
Sebuah roda gerinda mula-mula dalam keadaan diam, kemudian berotasi dengan percepatan sudut konstan α= 5 rad/s2 selama 8 s. Selanjutnya, roda dihentikan dengan perlambatan konstan dalam 10 putaran. Tentukan:
(a) perlambatan roda,
waktu yang diperlukan sebelum roda berhenti.
Pembahasan Soal Fisika 1.17
- gerak dipercepat
ω1 = α1t1 = (5)(8) = 40 rad/s
gerak diperlambat
ω22 = ω12 + 2 α2Ѳ
roda berhenti berarti ω2 = 0 maka
0 = 402 + 2 α2 (62,8)
α2 = = -12,74 rad/s
- Ѳ = ½ α2t2
t = = =
t = 3,14 s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar